Sebuah bintang yang dikenal sebagai HIP 85605 sedang menuju ke sistem
tata surya kita dan pada gilirannya tabrakan tak dapat dihindari ….
Benarkah?!
Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com,
Kata yang tepat sebenarnya bukan bertabrakan, karena anda pasti akan
membayangkan seperti di Armageddon, atau When Worlds Collide, melainkan
melintas dekat dengan tata surya kita dalam jarak 0,04 parsec dari
Matahari. Jarak tersebut mungkin tampak dekat, tapi sebenarnya jarak
tersebut lebih dari 8.000 kali jarak bumi-matahari (1 AU) pada
pendekatan terdekatnya.
Mengingat bahwa jarak antar bintang biasanya diukur dalam tahun
cahaya, maka pertemuan dekat ini menjadi hanya 50 hari cahaya, yang
adalah sangat dekat dalam standar astronomi. Pertemuan dekat ini tidak
akan terjadi selama 400.000 tahun atau lebih. Saat ini HIP 85605
jaraknya sekitar 16 tahun cahaya, jadi kita punya banyak waktu untuk
menyambut kunjungannya. Tapi hal ini menimbulkan pertanyaan menarik
tentang bagaimana pertemuan dekat (close encounters) seperti itu bisa
mempengaruhi sistem tata surya kita.
Satu hal yang kita tahu pasti, pertemuan dekat dengan bintang HIP
85605 tidak akan mempengaruhi orbit planet secara signifikan. Melalui
simulasi komputer dari tata surya, kita menemukan bahwa orbit
planet-planet dalam (inner planet) tetap stabil selama miliaran tahun
bahkan dengan interaksi bintang sedekat 0,01 parsecs. Obyek-obyek
terluar seperti Pluto dan Eris kurang stabil, tapi secara keseluruhan
orbit seluruh planet akan stabil terhadap pendekatan bintang HIP 85605.
Yang tidak diketahui secara pasti adalah bagaimana pertemuan dekat
itu akan mempengaruhi obyek-obyek dalam awan Oort. Meskipun kita tahu
awan Oort ada, kita tidak yakin tentang ukurannya. Perkiraannya adalah
bahwa awan Oort terluar adalah antara 20,000 hingga 50.000 AU dari
Matahari.
Nah,dalam kasus ini, HIP 85605 benar-benar akan bergerak melalui awan
Oort, yang jelas akan mengganggu obyek-obyek es di dalamnya. Beberapa
akan terlempar keluar dari tata surya selamanya, sementara yang lain
akan dilemparkan ke arah tata surya bagian dalam. Hal ini dapat
menyebabkan peningkatan dramatis pada jumlah komet yang melintasi orbit
Bumi. Kondisi ini akan terjadi selama skala waktu juta-tahun, tapi itu
cukup pendek dalam skala geologi. Apa pengaruhnya bagi kehidupan di
Bumi, belum sepenuhnya jelas.
Diperkirakan bahwa sekitar 40 bintang telah membuat pertemuan dekat
dengan awan Oort selama 20 juta tahun terakhir, dan telah diusulkan
bahwa pertemuan dekat seperti inilah yang menyebabkan siklus dampak
komet yang menyebabkan variasi iklim dan peristiwa kepunahan di Bumi.
Namun bukti untuk koneksi tersebut tidak terlalu kuat.
Tugas Softskill
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar