Jumat, 01 Juli 2016

Tugas 4 Bahasa Indonesia 2 Jurnal

ABSTRAKSI
Ponsel saat ini mungkin tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi saja, tetapi kini memiliki fitur yang mendukung masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan kemajuannya teknologi maka para penggunanya pun semakin dimajakan dengan hal-hal yang sifatnya efisien dan praktis. Seperti halnya dalam pencarian arti istilah, mereka mengingkan sesuatu yang praktis, mudah dibawa kemana-mana dan tidak merepotkan. Untuk mendukung semua itu maka dibuatlah aplikasi yang mendukung dalam melakukan pencarian informasi resep masakan.. Aplikasi ini dibangun dengan beberapa tahap. Di mulai dari perancangan tampilan-tampilan yang ada di aplikasi tersebut. Lalu dilanjutkan pembutan apliaksi dengan menggunakan pengkodean dengan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan.
Daftar Pustaka (2005-2015)

1.1.   Latar Belakang
  Pada era komputerisasi seperti saat ini, teknologi informasi khususnya komputer dan smartphone berkembang dengan pesat dan melekat erat di kehidupan kita. Tidak hanya orang ahli di bidangnya saja yang bisa menggunakan bahkan orang awam pun sekarang dapat menggunakanya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Seiring dengan perkembangan yang begitu pesat maka banyak ilmu-ilmu baru yang di bawa didalamnya, sehingga terkadang kurang bisa di mengerti oleh pengguna pada umum nya.
Banyak buku resep masakan yang sudah beredar dibuat dalam bentuk buku namun masih terhadap keterbatasan dalam faktor ukuran buku resep itu sendiri yang tidak praktis untuk dibawa-bawa. Namun dengan seiringnya dengan kemajuan teknologi terutama di bidang informasi apapun bisa diakses dengan lebih cepat. Informasi resep masakan khas sunda sudah banyak dipublikasikan di internet namun belum dalam bentuk sebuah aplikasi. Faktor lainnya aplikasi resep masakan sunda pada web ini http://tinyurl.com/mobilemasakansunda menurut penulis masih terdapat kekurangan informasi berupa suara,
Untuk saat ini banyak berbagai macam jenis sistem operasi yang bermunculan, baik untuk komputer ataupun perangkat lainya. Tentu dengan beragam sistem oprasi yang ada pada perangkat mobile atau smartphone tersebut pasti memiliki kendala dalam setiap penggunaan aplikasi pada mobile device tersebut. Hal ini diakibatkan dari aplikasi yang dibuat untuk suatu sistem operasi belum tentu dapat dijalankan pada sistem operasi lainya, karena bahasa pemrograman dan cara perancangan yang dipakai dalam membuat aplikasi berbeda. Maka dibutuhkanya suatu bahasa pemrograman yang sifatnya universal supaya dapat membuat aplikasi yang dapat digunakan oleh berbagai macam sistem operasi atau bisa disebut multiplatform.
Salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan di berbagai macam sistem operasi salah satunya adalah bahasa pemrograman java. Maka untuk menciptakan suatu aplikasi yang bisa berjalan di semua sistem operasi bahasa pemrograman java dapat dipergunakan dalam pembuatanya

1.2. Batasan Masalah
Masalah yang dibuat dalam penulisan ilmiah ini dibatasi pada pembuatan aplikasi resep masakan khas sunda yang menampilkan fitur halaman pembuka, halaman utama, halaman resep yang berisi kumpulan 12 resep masakan khas sunda. Masing-masing resep masakan menampilkan fitur gambar sajian masakan dan informasi berupa teks dan suara.

1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ilmiah ini adalah membuat Aplikasi Resep Masakan Khas Daerah Sunda Berbasis Android yang diharapkan dapat mempermudah pengguna memperoleh informasi resep masakan khas sunda dalam bentuk teks maupun suara.

1.4. Metode Penelitian
a. Metode yang digunakan dalam pembuatan “Aplikasi Resep Masakan Sunda Berbasis Android menggunakan Android Development Tools”. Dan penyusunan karya ilmiah ini antara lain
1. Studi Pustaka Melakukan penelitian untuk mendapatkan informasi data dan foto dari situs-situs internet yang berhubungan dengan pembuatan “Aplikasi Resep Masakan Sunda Berbasis Android menggunakan Android Development Tools”
2. Perancangan Penulis melakukan perancangan struktur navigasi sebagai langkah awal pembuatan aplikasi
3. Pembuatan Aplikasi
Langkah awal yang dilakukan penulis membuat project dengan menggunakan Eclipse.exe, kemudian compile menggunakan compiler untuk testing, lalu membuat rancangan halaman splash, halaman mainactivity, halaman resep dan halaman tentang.

4. Uji Coba Melakukan uji coba yang disediakan di aplikasi tersebut dengan memilih opsi “Emulate” pada menu yang disediakan pada Android Development Tools  sebelum siap diimplementasikan dan dipublikasikan
5. Implementasi Mengimplementasikan aplikasi tersebut dan mempublikasikannya melalui blog sebagai bukti nyata untuk memperkenalkan aplikasi tersebut pada khalayak umum.

1.5. Sistematika Penulisan

Bab I : Menjelaskan tentang latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II :    Berisi tentang teori Bahasa Pemrograman Java, program pendukung dalam aplikasi android, Eclipse IDE, keunggulan XML.

Bab III : Menjelaskan tentang struktur navigasi program, rancangan program, cara pembuatan aplikasi, serta upload aplikasi melalui blog.

Bab IV :  Berisi kesimpulan dan saran yang diajukan penulis yang
 diperoleh dari hasil penulisan ilmiah.

 
2.1.Struktur Navigasi
Menurut Henky Prihatna Struktur Navigasi adalah “Susunan menu atau hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setuap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu situs web”. Struktur navigasi suatu situs web sangat di pengaruhi oleh tujuan dari situs web yang akan dibuat.
Struktur navigasi dapat digolongkan menurut kebutuhan akan objek kemudhan pemakaian, keinteraktifitasannya, dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu situs web. Bentuk dasar dari struktur navigasi adalah sebagai berikut:

2.1.1.      Linear (Satu alur)
Linear (satu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Dengan kata lain struktur ini hanya dapat menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutanya. Tampilan yang dapat di tampilkan pada struktur jeni ini adalah satu halaman sebelu,nya atau satu halaman sesudahnya dan tidak dapat menampilkan dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Salah satu yang terpenting dari struktur ini adalah tidak diperkenankan terjadinya percabangan.[2]

Gambar 2.1 Struktur Navigasi Linear

2.1.2.      Hierarchical (Hirarki)
Struktur Hierarchi (bercabang) ini percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page(halaman utama kesatu), halaman utama ini akanmempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page(halaman utama kedua), dan seterusnya. Yang terpenting dari struktur penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linear.[2]

Gambar 2.2 Struktur Navigasi Hirarki

2.1.3.      Non Linear (Tidak Berurutan)
Struktur penjejakan Non Linear (tidak berurut) merupakan pengembangan dari struktur penjejakan Linear. Pada struktur ini di perkenankan membuat penjejekan bercabang. Pemakai bebas menelusuri website tanpa dibatasi oleh suatu rute dimana control navigasi dapat mengakses ke semua halaman manapun. Percabangan yang dibuat pada struktur Non Linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur Hierarchi, karena pada percbangan Non Linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada Master Page dan Slave Page.[2]

Gambar 2.3 Struktur Navigasi Non Linear

2.1.4.      Composite (Campuran)
Composite (campuran) atau disebut juga struktur penjejakan bebas merupakan gabungan dari ketika struktur sebelumnya yaitu Linear, Non Linear dan Hierarchi. Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukanya maka dapat dibuat struktur Linear dalam percabangan tersebut.
Setiap struktur peta penjejakan seperti yang baru di bahas mempunyai fungsi dan tujuan tersendiri, tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Penggunaan peta penjejakan bergantung kepada kebutuhan dan tuuan dari web yang hendak dibuat. Semakin kompleks peta penjejakan yang digunakan, maka semakin sulit pula pembuatan page dari peta penjejakan tersebut. [2]

Gambar 2.4 Struktur Navigasi Campuran

2.2. Dasar Pemrograman Android
Default (penyetelan tetap) untuk bahasa pemrograman yang digunakan oleh Android adalah java.Tidak semua fitur java yang ada digunakan akan tetapi sebagian dari java yang sering disebut dengan Dalvik Virtual Machine. Beberapa bagian kecil dari framework Android menggunakan bahasa XML untuk scripting-nya.
a. Activity
   Activity merupakan untuk User Interface (UI).Sebuah Aplikasi Android terbangun
   dari satu atau beberapa Activity.
b. Intents
   Intents merupakan sistem pesan utama yang menjalankan Android.Intents terdiri dari
   Action yang harus dijalankan (Tampil, Ubah, Dial, dll) dan Data. Intents digunakan untuk    
   memulai aktivitas dan komunikasi antar bagian dari sistem android.
c. Views dan Widgets
    View merupakan elemen dasar UI (User Interface). Sebagai contoh area kotak pada layar
    yang bertanggung jawab untuk tampilan dan menerima event(event handling).
    ( Dobbs J, 2011)

2.3. Fitur Perangkat Keras Android

Perangkat Android memiliki beberapa fitur perangkat keras didalamnya, yang dapat
dimanfaatkan developer dalam membangun aplikasi.
a. Touchscreen
Perangkat Android memiliki fitur layar sentuh (touchscreen) yang memberikan beberapa
kemungkinanan bagi pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi dengan menggunakan
jari.
b. GPS
Sistem operasi Android mendukung GPS yang memungkinkan untuk mengakses lokasi pengguna.
c. Accelerometer
Android mendukung Accelerometer, yaitu perangkat yang digunakan untuk mengukur
percepatan.
d. SD Card
Android memiliki fitur yang memungkinkan pengguna atau aplikasi untuk mengakses
(menyimpan atau membuka) file pada SD Card.

2.4. Fitur Perangkat Lunak Android
Android memiliki banyak fitur perangkat lunak yang dapat digunakan dalam
mengembangkan aplikasi.Beberapa fitur yaitu:
a. Internet
Kemampuan akses internet pada Android memberikan banyak keunggulan.Berbagai
informasi secara cepat dapat diperoleh dengan mudah.

b. Audio dan Video Support
Sistem operasi Android memungkinkan pengguna menyertakan audio dan video dalam
aplikasi dengan mudah.
c. Contact
Android memungkinkan akses ke contacs yang tersimpan dalam Perangkat android.

2.5. Beberapa Versi Sistem Operasi Android
a.       Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. [1]
b.      Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada Pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. [1]
c         Android versi 1.6 (Donut)
Sistem operasi android versi 1.6 atau biasa dikenal dengan donut dirilis pada 15 september 2008. Donut ini menggunakan linux kernel 2.6.29. kelebihan pada versi ini adalah adanya aplikasi android market dan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri. [1]




d        Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2. [1]
e         Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. [1]
f         Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication(NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. [2]
g         Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. [1]
h        Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus. [1]
i          Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7. [1]
j          Android versi 4.2 (Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru. Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG, yakni Google Nexus 4. [1]
k        Android versi 4.3 (Jelly Bean)
Sistem operasi Android ini dikenal dengan nama Key Lime Pie memiliki beberapa fitur, yaitu :
1)      Project Roadrunner
2)      New Play Store
3)      Update Google Now
4)      Update video Player
5)      Android Customization Center [1]

l          Android versi 4.4 (Kit-Kat)
Android versi 4.4 Kitkat diumumkan oleh Google pada tanggal 3 September 2013. Kitkat adalah nama merek dagang (trademark) cokelat terkenal dari Nestle. Android Kitkat dirilis pada tanggal 31 Oktober 2013.  [3]




2.6 Android SDK
Android Software Development Kit (SDK) merupakan sebuah emulator untuk menjalankan sistem operasi Android dikomputer. Android SDK merupakan langkah awal untuk membuat aplikasi Android sendiri.

2.6.1.      Konfigurasi Android SDK
Pada tahap awal konfigurasi Android SDK yaitu menginstallnya terlebih dahulu. Proses install Android SDK dimulai dengan mengunjungi alamat developer Android .pilih fill yang sesuai dengan sistem operasi yang sedang dipakai.

2.7 java
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut class. Class terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas java , yang disebut dengan java Application Programming Interface (API). Beberapa class ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket (package).

2.7.1.      Kelebihan Java
Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang sederhana. Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif . java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi , serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang dikerjakan java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa.pesatnta android . java dapat lebih berpengaruh terhadap pembuatanaplikasi berbasis android.

2.8 Eclipse IDE
Eclipse adalah sebuah IDE  (intergrated dvelopment environment) yang berfungsi untuk mengembangkan sebuah aplikasi untuk dapat dijalankan di semua platform. Pada awalnya eclipse dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan IBM Visual Age for Java 4.0. eclipse diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 november 2001 dan menghabiskan US$40 juta untuk  pengembangannya.

2.9 XML
XML adalah singkatan dari eXtensible Markup Language. Bahasa markup adalah sekumpulan aturan-aturan yang mendefinisikan suatu sintaks yang digunakan untuk menjelaskan, dan mendeskripsikan teks atau data dalam sebuah dokumen melalui tag.
XML dikembangkan mulai tahin 1966 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada xml sebenarnya bukan teknologi baru , tetapi merupakan turunan dari SGML yang telah dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis proyek-proyek berskala besar. Ketika HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML.[4]

2.9.1 Keunggulan XML
XML lebih mudah untuk dibaca dan ditulis baik oleh manusia maupun komputer. XML merupakan sebuah format yang dapat digunakan untuk pertukaran data antar aplikasi dan platform yang berbeda. Tidak hanya itu, XML juga dapat digunakan pada semua bahasa pemrograman. [4]

3.1.   Gambaran Umum Aplikasi
“Aplikasi Resep Masakan Khas Daerah Sunda Berbasis Android” adalah aplikasi mobile yang berbasis Android. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa Java dan Pemrograman ADT 22 sebagai IDE-nya, dan untuk menjalankan softwarenya berupa Android Development Tools 22.3.0-887826 (ADT 22). Aplikasi Resep Masakan Khas Sunda Berbasis Android ini berisikan tentang resep-resep masakan khas tanah sunda yang sudah lama ada atau tradisional dan resep-resep inovatif yang berasal dari tanah sunda..

3.2.   Perancangan Aplikasi
Pada tahapan ini dilakukan proses perancangan aplikasi yang bertujuan untuk menterjemahkan seperti apa tampilan yang akan di buat dalam “Aplikasi Resep Masakan Khas Daerah Sunda Berbasis Android”. Proses yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.      Pembuatan struktur navigasi..
2.      Rancangan tampilan (Interface).

3.2.1.      Struktur Navigasi
Dalam Proses pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan struktur navigasi hirarki. Struktur navigasi hirarki merupakan struktur navigasi yang memperbolehkan percabangan untuk menampilkan data atau gambar berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan Splash akan membuka tampilan awal dalam aplikasi ini setalah itu akan masuk kedalam tampilan utama. Tampilan utama ini memiliki beberapa percabangan yang disebut dengan pendukung atau dapat disebut juga dengan slave page.

3.1.   Pembuatan Aplikasi
Setelah menyelesaikan tahap desain tampilan aplikasi , selanjutnya masuk kedalam tahap pembuatan aplikasi dengan menuliskan kode-kode program Android. Menggunakan bahasa pemrograman java dengan software IDE Android Development Tools 22 ( ADT 22 ).
Sebelum masuk ke dalam tahap pembuatan aplikasi, pertama yang harus di miliki adalah aplikasi ADT 22, aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di http://developer.android.com. Setelah selesai mengunduh  ekstrak file yang telah diunduh tadi.
Untuk menjalankan aplikasi ini cari file eclipse.exe pada folder adt-bundle-windows-x86-20131030 >> Eclipse  , kemudian doubble klik pada file eclipse.exe.

Gambar 3.8 Eclipse.exe

Pada gambar 3.9 diatas, merupakan tampilan awal Android Development Tools 22 saat dijalankan. Untuk memulai atau membuat project baru plih “File ( New ( Android Aplication Project”.


Gambar 3.10 Tampilan Pembuatan New Project

Selanjutnya akan muncul halaman dialog seperti gambar 3.10. Pada halaman dialog ini isi Application Name dengan nama aplikasi yang diinginkan, kemudian isi Project Name dengan nama project yang diinginkan dan untuk Paackage Name isi dengan “nama_project.com” untuk memudahkan,atau bisa juga dengan nama lain.
Pada bagian Minimum Required SDK pilih Sistem Operasi Android minimal yang dapat menjalankan Aplikasi yang dibuat. Target SDK adalah Sistem Operasi android yang kita ingin gunakan. Compile with pilih Sistem Operasi yang kita jadikan sebagai compiler untuk melakukan testing terhadap aplikasi, sedangkan Theme merupakan tampilan utama untuk aplikasi yang kita buat pilih “none” saja untuk default.
Berikut adalah file java dan file xml yang terdapat di dalam aplikasi Resep Makanan Khas Daerah Sunda.

3.4.1.      Pembuatan Halaman Splash (splash.xml)
Form Splash adalah form yang pertama kali akan keluar ketika aplikasi kita dijalankan. Didalam splash ini penulis mencantumkan background yang bertuliskan nama aplikasi ini agar user mengenali aplikasi yang telah di buat ini. Didalam halaman splash terdapat juga ProgressBarr yang berfungsi sebagai loading untuk menuju halaman utama. Contoh pada gambar 3.13 adalah pengkodean pada Splash.xml.


Pada layout splashbe bisa kita liat struktur layout nya menggunakan linear layout dengan tambahan palette berupa progress bar untuk mempercantik tampilan loading splash, dan untuk backgroud nya sendiri meload dari res/drawable/splashah.jpg.

3.4.2.      Pembuatan Halaman Splash (Splash.java)

Dalam Spalsh.java ini terdapat koding runtime, progress bar, runtime dan progress bar menunjukan waktu loading sebelum memasuki menu utama pada aplikasi, terdapat MainActivity seletah runtime selesai berjalan maka secara otomatis aplikasi ini akan membuka layer MainActivity atau menu utamanya.
3.4.3.      Pembuatan Halaman MainActivity (activity_main.xml)

Pada Layer activity_main.xml ini terdapat kodingan berupa button – button untuk menuju kedalam layer berikutnya. Terdapat button Resep, Tentang, dan Keluar. Button – button ini mempunyai id masing – masing.

3.4.4.      Pembuatan Halaman MainActivity (MainActivity.java)

Pada pengkodingan di atas penulis memasukan media player. Backsound yang terdapat pada layer ini merupakan backsound suara aplikasi. Setelah melewati splash maka user akan masuk pada menu utama, ketika menu utama terbuka maka aka nada suara atau backsound yang muncul untuk menemani user. Pengkodingan button pada menu utama di lakukan pada tahap ini, jika user menekan button resep maka button resep pada MainActivity akan memanggil class daftarresep yang terhubunga dengan daftarresep,xml.
3.4.5.      Pembuatan Halaman GepukSunda (gepuksunda.xml)

Dalam pengkodingan halaman gepuksunda.xml ini penulis hanya memakai beberapa textview dan imageview. Textview disini berguna untuk menampilkan judul resep masakan, bahan – bahan masakan, dan cara membuatnya. Untuk Imageview itu sendiri digunakan untuk menampilkan contoh gambar masakanya. Terdapat pula Imageview play, pause, stop yang berguna untuk menjalankan suara penulis untuk membacakan resep masakan tersebut. Untuk resep selanjutnya yang berextensi.java pengkodean dibuat sama seperti ini
3.4.6.      Pembuatan Halaman GepukSunda (GepukSunda.java)

Pada pengkodean ini terdapat koding untuk memainkan suara yaitu MediaPlayer. Fungsi ini untuk menjalankan Imageview yang terdapat pada layer ini jika Imageview ditekan oleh user maka akan muncul suara penulis yang sedang membacakan resep masakan tersebut. Untuk pengkodean resep  lain yang berextensi .xml masih sama menggunakan pengkodean ini.

3.4.7.      Pembuatan Halaman Tentang (tentang.xml)
Pada bagian interface halaman tentang , disini penulis hanya menggunakan background. Pada bagian background  terdapat tulisan atau teks yang telah di berikan teks untuk pengenalan aplikasi resep masakan ini menggunakan aplikasi editor photo yaitu photoshop CS3, berikut contoh pengkodea bagian tentang.xml.


3.4.8.      Pembuatan Halaman Tentang (Tentang.java)
Pada bagian ini kita hanya akan memanggil tentang.xml yang telah kita buat tadi. Kita membuat class tentang dan memanggil R.layout.tentang agar bisa menampilkan halaman tentang saat pengguna memilih halaman tersebut..

3.5.      Implementasi
Aplikasi yang sudah di buat dapat diimpelentasikan kepada perangkat berbasis android. Aplikasi Resep Masakan Khas Daerah Sunda ini hanya dapat dijalankan pada sistem operasi android versi 2.2 (Froyo) atau pada android 4.4 (KitKat). Siste operasi Android hanya mendukung pemasangan aplikasi dengan format file Android package(.apk). File tersebut terbentuk saat kita melakukan kompilasi dan akan tersimpan pada folder bin yang ada pada direktori project, contohnya C:\User\Herlambang\workspace\makan\bin.

3.6.      Tahap Pengujian
Pada tahapan ini, dilakukan proses pengujian terhadap aplikasi yang telah di buat.
a.       Pengujian Pada perangkat Android
Gambar 3.11 adalah halaman splash  yang merupakan tampilan awal ketika aplikasi di jalankan

       

       

4.1 Kesimpulan
Penulisan ini berisi pembuatan aplikasi resep masakan, untuk  masyarakat yang ingin mengetahui resep masakan sunda tradisional maupun modern dan  umumnya yang menggunakan ponsel berbasis Android. Dengan menggunakan beberapa software pembantu yang digunakan untuk membuat aplikasi ini Seperti Android SDK dan IDE Android Development Tools 22 ( ADT 22 ). Aplikasi ini adalah aplikasi infromasi yang berisikan resep masakan khas sunda. Di dalam aplikasi ini juga terdapat menu suara yang bisa digunakan untuk menampilkan suara dari bahan resep masakan hingga cara pembuatanya. Aplikasi ini merupakan aplikasi offline yang tidak perlu menggunakan jaringan internet. Dengan demikian para penggunanya dapat diberikan kemudahan dalam menggunakan aplikasi ini.
Berdasarkan hasil ujicoba yang telah dilakukan oleh penulis dengan menyertakan dua puluh responden secara acak menggunakan metode likert bahwa:
1.      Tampilan aplikasi secara keseluruhan terlihat menarik.
2.      Informasi yang terdapat pada aplikasi ini bermanfaat.
3.      Mudahnya aplikasi untuk di gunakan.
4.      Aplikasi dapat berjalan baik pada beberapa device.
5.      Aplikasi ini dapat menghemat waktu untuk mendapatkan informasi.

4.2 Saran
Pembuatan aplikasi resep masakan khas sunda  ini sangatlah sederhana. Pada aplikasi ini fasilitas yang disediakan hanyalah sebatas informasi dan menampilkan suara, tidak adanya databa base sehingga resep masakan yang di input oleh penulis sangat banyak memakan waktu untuk membuat .java dan .xmlnya. Karena aplikasi ini hanya ditujukan untuk menemukan informasi resep masakan, untuk itu melalui bagian ini penulis hendak memberikan saran bagi pengembang dan penyempurnaan.
 
DAFTAR PUSTAKA

[1] Endah Tri Utami. Kupas Tuntas Android Dari Nol Sampai Mahir, Gudang Ilmu, Jakarta Timur, 2011

[2] Prihatna, Hengky . 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional, Jakarta: Penerbit PT. Elex Media komputindo.

[3] Priyanta, F. Pemrograman Android untuk Pemula, Jakarta: Buku Pembuka Cakrawala, 2011.

[4] URL : ejournal.undip.ac.id/index.php/matematika/article/download/785/646, Desember 2003