Memiliki kulit cantik dan mulus bebas
jerawat, tentu menjadi dambaan pria dan wanita. Tentu, untuk menjaga
kecantikan kulit bukanlah hal yang mudah. Butuh perawatan dan makanan
yang bernutrisi baik untuk menunjang kecantikan.
Menjaga kulit
sehat dan cantik pun rahasianya bukan pada krim pencerah, tapi bagaimana
Anda mengatur pola makan sehat. Ahli gizi dan spesialis kulit, Karen
Fisher, pun mengungkapkan, senjata terbaik untuk melawan penuaan kulit
terletak pada makanan yang Anda konsumsi.
"Makan makanan yang
tepat bisa menjaga kecantikan kulit Anda, tentu dengan nutrisi yang
dibutuhkan untuk memproduksi kolagen baru, melawan penuaan dan terlihat
lebih sehat dan lebih muda," kata Fisher seperti dilansir Daily Mail.
Gula,
kata Fisher, bisa menjadi salah satu makanan yang menyebabkan kerusakan
molekul yang disebut produk lanjutan Glycation End (atau AGEs)
terbentuk dalam kulit, menyebabkan penuaan dini.
Tapi, itu bukan
satu-satunya pemicu, para ahli memperingatkan lemak jenuh, produk susu
dan alkohol juga harus dihindari jika Anda ingin awet muda sampai lanjut
usia.
Berikut ini, informasi untuk Anda, tentang sejumlah makanan yang bisa jadi penyebab kerusakan kulit.
Kue beras
Kue
beras seringkali dipuji sebagai makanan favorit supermodel yang
diyakini mengandung rendah lemak yang bisa membuat bobot tubuh turun
drastis.
Tapi saat ini, banyak orang menyadari bahwa kue beras
berasal dari karbohidrat olahan yang mudah dipecah menjadi gula oleh
tubuh.
Terlalu banyak gula dalam darah menyebabkan molekul
glukosa melawan protein dalam kolagen-- protein yang memungkinkan kulit
untuk tetap kenyal, untuk membentuk molekul destruktif yang disebut
produk lanjutan Glycation End (atau AGEs).
Keju biru
Keju biru seperti stilton dapat mendatangkan malapetaka untuk kulit.
Dermatologist,
Dr Ross Perry, dari Klinik Kulit Cosmedics di Harley Street, London,
mengatakan kepada MailOnline, keju dapat memicu masalah kulit.
"Ini mungkin karena kandungan lemak," katanya.
Para
peneliti menyatakan, ada satu teori untuk hal ini. Yakni, meningkatnya
lemak jenuh di dalam tubuh otomatis bisa meningkatkan kadar lemak
omega-6 asam lemak dalam tubuh, yang bersaing dengan jenis lain dari
lemak, omega-3.
Bila dua kadar lemak ini tidak seimbang dalam tubuh, bisa menyebabkan terjadinya jerawat dan peradangan pada kulit.
Semangka
Terlalu
banyak mengonsumsi semangka ternyata bisa memberikan efek kulit
berjerawat. Ini bisa terjadi karena dipicu fluktuasi hormon akibat
konsumsi semangka.
Semangka termasuk makanan yang mudah diserap
ke dalam aliran darah dengan cepat. Makanan seperti ini, diperkirakan
memiliki efek langsung pada tingkat keparahan jerawat karena fluktuasi
hormon yang dipicu.
Makanan ini termasuk semangka dan kurma.
Makanan seperti in menyebabkan lonjakan kadar hormon termasuk insulin
yang diduga meningkatkan produksi sebum--substansi berminyak yang
membentuk blok pori-pori, menyebabkan bintik-bintik.
Susu
Susu
diperkirakan mempengaruhi timbulnya jerawat karena hormon yang
dikandungnya. Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public
Health menemukan bahwa ada hubungan yang jelas antara mereka yang minum
susu secara teratur dan timbulnya jerawat.
Menariknya, mereka
yang minum susu skim menderita jerawat terburuk, dengan 44 persen
kemungkinan mengembangkan cacat. Diperkirakan bahwa proses pengolahan
susu meningkatkan kadar hormon dalam minuman.
Sebuah penelitian
yang lebih baru, yang diterbitkan pada tahun 2012 dalam Journal of
American Academy of Dermatology menemukan risiko jerawat sedang sampai
parah meningkat dengan peningkatan konsumsi susu.
Sereal "sehat" Sereal
sering dipromosikan sebagai sarapan yang sehat, tetapi makanan ini
ternyata mengandung tambahan gula. Kandungan gulanya, lebih dari 15
persen, sehingga sarapan ini dianggap makanan tinggi gula.
Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsumsi gula, membuat kulit mudah kehilangan elastisitas.
Para
ilmuwan dari Leiden University Medical Centre di Belanda, dan Unilever
di Inggris, mengukur kadar gula darah 600 pria dan wanita berusia antara
50 dan 70.
Mereka kemudian menunjukkan foto-foto orang-orang ini
ke dewan 60 penilai independen dan menemukan bahwa mereka dengan gula
darah tinggi tampak lebih tua dibandingkan dengan gula darah yang lebih
rendah.
Gula juga dapat mempromosikan pertumbuhan sel yang bisa
menyumbat pori dan memicu tubuh untuk mempromosikan lebih banyak minyak.
Kedua faktor ini dapat menyebabkan jerawat.
Alkohol
Penelitian
telah menemukan tingginya tingkat konsumsi alkohol memperburuk
psoriasis kondisi kulit, yang sering menampilkan bercak kemerahan dan
kulit bersisik.
Alkohol juga menyebabkan kembung dan lingkaran hitam di bawah mata dan dapat menyebabkan keriput dan penuaan dini.
Kulit
juga bisa menjadi kering dan bersisik karena minuman keras ini
menyebabkan dehidrasi, dan alkohol juga menguras vitamin C dalam
jaringan tubuh, sehingga memar akan muncul lebih jelas
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar