Saat kelas 3 waktunya UN, dan menentukkan mau kemana setelah lulus nanti. Saya memilih untuk kuliah, kuliah dimana ? kuliah di PTN.
Singkat cerita dengan persiapan yang pas-pasan untuk mengikuti berbagai tes ujian masuk PTN saya pun optimis saja bisa masuk. Kesempatan pertama untuk masuk PTN waktu itu adalah lewat Jalur Undangan tapi disini saya gagal.
Kesempatan kedua pun datang lewat SNMPTN-Tulis saya dan teman-teman sayapun berjuang bersama, untuk persiapan mengikuti tes ini saya pun ikut bimbingan di sekolah. Di ujian ini saya kembali gagal.
Di kesempatan ketiga saya mengikuti UMB UNPAD disini saya mendapatkan pilihan, dimana ketika saya ingin mengikuti UMB UNPAD ini saya disarankan untuk mencari kampus swasta untuk cadangan jika saya tidak di terima di UM UNPAD nanti, waktu itu saya daftar ke Universitas Gunadarma di Jurusan Sistem Informasi karena Ibu saya juga menudukng untuk masuk ke jurusan ini, di tes tes sebelumnya juga saya memilih jurusan Komputer.
Ketika saya mendaftar ujian di Universitas Gunadarma ternyata untuk jurusan farmasi tesnya berbarengan dengan tes UMB UNPAD , disini saya binggung harus memilih mana. Lalu saya menentukan untuk tidak mendaftar di jurusan yang lain di Universitas Gunadarma. Setelah itu saya menelepon ayah saya bahwa saya mendaftar di jurusan lain. Ayah saya kurang setuju dengan pilihan saya, lalu saya sempat binggung kembali karena ayah saya menyarankan untuk ikut saja tes di Universitas Gunadarma.
Di kesempatan ketiga saya mengikuti UMB UNPAD disini saya mendapatkan pilihan, dimana ketika saya ingin mengikuti UMB UNPAD ini saya disarankan untuk mencari kampus swasta untuk cadangan jika saya tidak di terima di UM UNPAD nanti, waktu itu saya daftar ke Universitas Gunadarma di Jurusan Sistem Informasi karena Ibu saya juga menudukng untuk masuk ke jurusan ini, di tes tes sebelumnya juga saya memilih jurusan Komputer.
Ketika saya mendaftar ujian di Universitas Gunadarma ternyata untuk jurusan farmasi tesnya berbarengan dengan tes UMB UNPAD , disini saya binggung harus memilih mana. Lalu saya menentukan untuk tidak mendaftar di jurusan yang lain di Universitas Gunadarma. Setelah itu saya menelepon ayah saya bahwa saya mendaftar di jurusan lain. Ayah saya kurang setuju dengan pilihan saya, lalu saya sempat binggung kembali karena ayah saya menyarankan untuk ikut saja tes di Universitas Gunadarma.
