Pengertian Kerjasama
Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya tidak dapat hidup sendiri. Manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain. Khususnya bila ingin mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat dicapai seorang diri. Salah satu jalan mencapai tujuan tersebut adalah dengan bekerjasama.
Secara harfiah, dalam bahasa Inggris kata kerjasama disebut sebagai cooperation. Menilik dari situs Reference, pengertian kerjasama dijabarkan ke dalam beberapa dimensi, antara lain:
1. Sebuah tindakan atau bekerja bersama untuk mencapai tujuan atau keuntungan bersama; bertindak bersama
2. Bantuan aktif dari orang/organisasi/kelompok lain (entah itu banyak atau sedikit)
3. Keinginan untuk bekerjasama, menandakan keinginan bekerjasama,
4. Kerjasama dalam pandangan ekonomi, merupakan gabungan individu yang saling membantu untuk mencapai hasil produksi, pembelian atau distribusi demi keuntungan bersama,
5. Kerjasama dalam pandangan Sosiologi, adalah aktifitas yang dilakukan bersama demi mencapai hasil yang saling menguntungkan,
6. Kerjasama dalam pandangan Ekologis, berarti interaksi saling menguntungkan antara organisme hidup dalam sebuah wilayah terbatas.
Tahapan Pembentukan Kelompok
Kekuatan Team Work
Teamwork atau kerja sama tim merupakan
bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah
disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan
berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan
tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan
dari pribadi paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah
kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu
orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun
dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja
tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Beberapa tips bagaimana membuat tim
yang solid :
Pertama : tentukan visi bersama yang mau dicapai.
Langkah pertama ini adalah langkah
yang terpenting. Tanpa adanya penentuan sasaran atau visi, ini akan membuat apa
yang dikerjakan menjadi tidak terarah bahakan akan menjadi salah sasaran. Untuk
itu, cobalah luangkan waktu terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang
sebenarnya menjadi visi yang mau dicapai.
KEDUA : selalu ingatkan akan visi bersama yang mau dicapai.
Visi tidak hanya bisa dicapai dengan
satu kali set lalu selesai. Survei membuktikan, kalau visi secara terus –
menerus diingatkan dalam waktu yang berkala, pasti visi itu akan lebih mudah
dicapai. Mengapa? Karena saat sudah mulai bergeser tindakan yang mau diraih
saat mengejar pencapaian visi tersebut, dengan visi yang diingatkan kembali
secara berkala akan membuat kita mengarahkan kembali ke visi yang sudah
ditentukan di awal.
KETIGA : dukung untuk terjadinya kerjasama untuk pencapaian visi.
Sebagai superior / leader, teruslah
memberikan dukungan terhadap tim untuk saling bekerja sama mencapai visi.
Ingatkan bahwa benefit yang akan dinikmati juga akan dinikmati bersama kelak.
Jika kita sendiri adalah pemain timnya, maka dukunglah apa yang sudah
ditentukan oleh leader kita, dukung juga rekan yang lainnya untuk bisa saling
membantu dalam proses pencapaian visi tersebut.Implikasi Manajerial desain dan struktur organisasi
Desain struktur subunit didesain sesuai dengan kontinu mekanistik organik dengan cara yang konsisten dengan keadaan kondisi lingkungan, khususnya laju perubahan yamg lebih lambat, ketidakpastian yg lebih besar dan rentang waktu balikan yang lebih singkat sesuai demgam desain mekanistik.
Desain teknik integratif tekhnik yang cocok, apakah peraturan, perencanaan atau penyesuaian bersama, bergantung pada tingkat diferensiasi sub-unit. Semakin besar diferensiasinya semakin besar perlunya peraturan dan perencanaan.
Sumber:
http://lompoulu.blogspot.com/2013/06/pengertian-kerjasama.html
http://iqbalzulfii.blogspot.com/2013/05/kekuatan-team-work.html
http://herlianuari-cissy.blogspot.com/2010/11/tahapan-pembentukan-kelompok.html
Tio Imam Fauzie
17112396
2KA19